Saturday, July 16, 2005

sungguhkah aku mencintaimu

aku menyulam rindu pada klika lesu
melukis indah wajahmu hingga tak bisa kulewat hari tanpa dirimu

kenapa kamu masih ragu padaku ?

berapa surga ditawarkan, tapi aku semakin lapar
demikian debar, dalam menantimu, setiap saat terasa akan senja

tapi ini tetap hanya sepi

kurasa, kamu tak henti menatapku, begitu tajam, menelusup
kedalam ruang-ruang, dimana pedih sembunyi

kamu marah ??
terasa keringat mengucur dalam dingin senja

seperti juga sepi menikamku

kutahu kamu tahu
sungguhkah aku mencintaimu

0 Comments:

Post a Comment

<< Home