sungguhkah aku mencintaimu
aku menyulam rindu pada klika lesu
melukis indah wajahmu hingga tak bisa kulewat hari tanpa dirimu
kenapa kamu masih ragu padaku ?
berapa surga ditawarkan, tapi aku semakin lapar
demikian debar, dalam menantimu, setiap saat terasa akan senja
tapi ini tetap hanya sepi
kurasa, kamu tak henti menatapku, begitu tajam, menelusup
kedalam ruang-ruang, dimana pedih sembunyi
kamu marah ??
terasa keringat mengucur dalam dingin senja
seperti juga sepi menikamku
kutahu kamu tahu
sungguhkah aku mencintaimu
melukis indah wajahmu hingga tak bisa kulewat hari tanpa dirimu
kenapa kamu masih ragu padaku ?
berapa surga ditawarkan, tapi aku semakin lapar
demikian debar, dalam menantimu, setiap saat terasa akan senja
tapi ini tetap hanya sepi
kurasa, kamu tak henti menatapku, begitu tajam, menelusup
kedalam ruang-ruang, dimana pedih sembunyi
kamu marah ??
terasa keringat mengucur dalam dingin senja
seperti juga sepi menikamku
kutahu kamu tahu
sungguhkah aku mencintaimu
0 Comments:
Post a Comment
<< Home