Tuesday, September 20, 2005

Hari ini saya mulai lagi dengan menangis. Another bad dreams. I just keep yelling to God, why He sent me this 6th sense. Saya gak mau tau lagi apa yang dia lakukan, tapi those jerk dreams always telling me. And it makes me deeply in hurt. Kenapa?? Apakah saya benar-benar belum bisa cuek? Apakah memang tidak benar klo saya harus membiarkan ayah anak saya, tidak dalam situasi semestinya? Menjalin hubungan dengan perempuan lain. Saya gak pernah lagi bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Saya seperti buta. Saya sadar bahwa ini sudah garis nasib saya, dan saya memang harus terpaksa menerima. Tapi, klo memang saya sudah menerima kenapa saya belum juga tegar?
Saya terjebak dalam sebuah dilema, disatu sisi saya ingin dia segera hilang .. bukan hanya dari hadapan saya, tapi juga dari muka bumi. Saya tidak ingin ada lagi perempuan yang bernasib seperti saya. Saya ingin memberitahukan perempuan itu, tapi ahh ... buat apa juga saya gak tau? Saya hanya bisa berharap, keberuntungan berpihak pada perempuan itu agar dia tidak lagi dibohongi. Tidak seperti saya.
Dan saya mengakhiri hari ini pun masih dengan menangis, memegangi perut saya.
Kapan bisa ada kata terakhir untuk saya memikirkan semuanya? Kapan???

3 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Stay at home moms find job flexibilty with virtual agencies
There's a good piece in the Des Moines Register's Careers section about a topic close to our ... It's the arrangement that the folks at Blogging Baby have with Weblogs, Inc.
Hi, I was just blog surfing and found you! If you are interested, go see my office supplies related site. It isnt anything special but you may still find something of interest. Come in and check it out if you get time :-.

8:58 AM  
Anonymous Anonymous said...

yang sabar ya.
sabar itu baik buat pikiran.
cuma bisa bantu doa, biar kamu di beri kesabaran.

12:48 PM  
Anonymous Anonymous said...

hope you like this,
"Even a happy life cannot be without a measure of darkness, and the word happy would lose its meaning if it were not balanced by sadness. It is far better to take things as they come along with patience and equanimity." by Carl Jung
and hope you like this chinese proverb too,(take it as an advise)
"You cannot prevent the birds of Sadness from passing over your head, but you can prevent their making a nest in your hair."

4:01 PM  

Post a Comment

<< Home