Friday, September 16, 2005

Pohon dosa ..

Aku terlalu lelah untuk menghitung hari .. Semakin aku melemah, semakin pula dia bersikap keras. Dan disaat aku berteriak, crying for a help .. semua orang hanya bisa bilang "See .. I've told you before."

Malam tadi bertiga di Citos sama Monda dan Michael, sekalian nunggu Aming. Bengong nunggu waktu, tanpa ada segelas airpun dihadapanku. Malam-malam dingin jam 8 masih belum sampai dirumah, dan belum juga isi perut. Hhhh demi nerusin hidup musti kayak gini. Have no money, at all. Benar-benar aku sedang ada di roda paling bawah.

Flashback. Aku melihat kebelakang, selama ini banyak sudah yang datang dan pergi dari sini meninggalkan luka. Tapi selalu dengan cepat luka itu dapat segera kuobati. Karena mereka tidak pernah benar-benar pergi. Manusia-manusia yang mungkin ditakdirkan untuk dilahirkan menjadi brengsek suatu waktu. Tapi, waktu berjalan dan mereka memang manusia, yang punya hati. Sudah banyak bajingan yang aku temui selama hidup, dan mereka tidak selamanya bajingan. Harimau pun tidak akan makan anaknya .. Tapi, kenapa sekarang aku harus stuck with somebody that even worst than a tiger???

Atau memang, aku sedang memetik buah dari pohon dosa yang kutanam selama ini ??

0 Comments:

Post a Comment

<< Home