Saturday, December 30, 2006

another lagu pengantar bunuh diri ala Naff ..

Ketika semua harus berakhir
Ketika peluhku tak lagi berarti
Kau memilih tuk akhiri kisah ini
Kau hempaskan aku tak berdaya

Telah kuberikan yang mampu kuberi
Namun tak jua puaskan hatimu
Kau memilih tuk akhiri kisah ini
Kau hempaskan aku tak berdaya

Aku takkan pernah jadi sempurna
Seperti yang kau pinta
Aku takkan bisa meski tlah kucoba

Kau memilih tuk akhiri kisah ini
Kau hempaskan aku tak berdaya

Aku takkan pernah jadi sempurna
Seperti yang kau pinta
Aku takkan bisa meski tlah kucoba
Aku takkan pernah jadi sempurna
Seperti yang kau pinta


"Wanjeeeenngg .. hadiah Tahun Baruannya dapet CD Naff. Maksudlo??!!!"
And, again. Ini lagunya Naff yang kesekian kali yang bikin melele-lele (baca : meleleh.red). Dan di video klipnya ada Luna Maya dengan bodinya yang emang bener aduhai. Iya sumpah aduhai. Kenapa sih bodi sekeren itu musti punyanya Luna yang rese? Apa bodi keren cuma boleh buat cewe rese? Hhhmmm .. pantes aja gue gak pernah sukses ngurusin badan.

Anyway, perut gue sakit bener. Bajingxx. Punya kantong rahim adalah membahagiakan sekaligus menyakitkan. You boys won't get it, that's why they only can fak and go.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home