Monday, November 27, 2006

now is her .. not me anymore

is it my fault??
that I'm realized just now
that everything is all about her now
not me anymore you dreamt of ..

were you lie?
when you said, you still dream about us being together
but you're also dream about her ..

it's the same her ..
that you said you don's want to
that you said it's only lust
that you don't like her posessiveness

yes it's her,
last 21st November was her bday
you make her a special day
you make her a poem
being posted on her Friendster
that everybody would read and know how wonderful you're each other ..
Pagi tadi,
hari lahirku dikabarkan gerimis
angin menggugurkan dedaun helai demi helai
seperti hari-hariku yang telah dirampas putaran bumi

namun selalu ada pucuk
dikirim sinar mentari
menandai harapan
dan bagai guguran daun
kenangan akan menjadi pupuk
memekarkan kuncup bunga
begitupun cinta menumbuhkan jiwa

Malam nanti,
tak akan kusesali perginya matahari

hpi bday


and in the nite,
you make her the 1st woman who's replacing me in our bed, in our house
how wonderful .. how beautiful ..

and how awful (for me)
that in my last bday,
you weren't made me a poem
you even forgot my bday
-sigh-

but since you're my beloved ..
here's a poem for you dear

Siang ini,
kematianku kembali dikabarkan oleh desir hujan
untuk yang kesekian kali .. dingin di penghujung tahun
pelangi enggan menari menjelang kepergianmu
dan bumi jadi sepi layaknya tak berpenghuni

tidak ada sinar matahari
seperti lenyap tertelan laparnya sang malam
tidak ada harapan
tidak ada lagi kata "esok"
hujan membunuh dengan dingin yang menggigit
tidak ada lagi yang bisa dikenang
karena kenang terbang dihembus angin sore tadi
lenyap
tanpa jejak

dan begitulah aku mati,
untuk kesekian kali

Malam nanti,
tanah merungguk bertabur bunga
kematian peri
kematian sebuah harapan dan cinta
anjing-anjing melolong penuh duka
seperti ingin membunuh diri sendiri
tidak lagi inginkan langit lebih sepi

Monday, November 20, 2006

It were (suppose to be) perfect days ..

tanggal 17 - 18 - 19 November 2006
mustinya jadi hari yang amat sangat indah
buat aku, Rama .. karena kita untuk pertama kalinya jadi sebuah keluarga yang utuh

3 hari itu, kita bermain bersama, capek sama-sama ngurus Rama
everything .. yang sangat gue idamkan buat Rama
to have a real family
in our own home
aku dan Rama kembali pulang kerumah

tapi di hari terakhir gue disana
ternyata gak semuanya yang gue impikan itu nyata
somebody's calling
looking for Rama's father
and she said she's in love with him, she's said in SMS

dan semuanya
jadi
hancur berantakan

cannot go home .. yet

sorry honey
once again, i'm flooded into tears
and i know u don't like that

fact that i can't release him
not only torn you ..
but it left me die run out of blood

Tuesday, November 14, 2006

Nothing Like You and I

pagi ini kubuka IPod, dan pertama kali kudengar lagu yang kamu sisipkan berapa hari lalu ..

We spent some time together walking
Spent some time just talking
about who we were
You held my hand so very tightly
And told me what we could be dreaming of

There’s nothing like you and I

We spent some time together drinking
Spent some time just thinking
about days of joy
As our hearts started beating faster
I recalled your laughter from long ago

There’s nothing like you and I

We spent some time together crying
Spent some time just trying
to let each other go
I held your hand so very tightly
And told you what I would be dreaming of

There’s nothing like you and I
So why do I even try?
There’s nothing like you and I


dan mendengarnya membuatku sakit
menyakitkan untuk terpaksa mengingat bait-bait puisi kita yang pertama
dan lebih sakit lagi untuk mengenang bagaimana kita pernah berpelukan dengan penuh cinta
sama menyakitkannya ketika demikian kamu mendorong aku untuk keluar
dan kembali meminta aku untuk kembali sesudahnya
berpikir tentang semua itu bagiku adalah sangat menyakitkan
tapi tidak pernah terasa jauh begitu sakit
ketika kini aku harus terpaksa pergi tinggalkan kamu
karena melepaskan kamu adalah hal yang paling menyakitkan

Monday, November 13, 2006

hari Sabtu dan Minggu kemaren gue bener2 dihajar habis2an
hari Sabtu dan Minggu dari jam 7 pagi sampe 7 malem, gue kerja serabutan ngerapiin berkas di kantornya Marshall di daerah Kota sana. Dan hari Sabtu abis dari sana langsung berangkat ke Vertigo untuk hosting. pfffiiiuuhhh. Gila ya, buat anak ke dokter aja musti segitunya. Soalnya ternyata bapaknya Rama gak bisa ngasih duit hari Jum'at kemaren, terpaksa lah gue ngebut nyari fast money. Hampir semua orang gue paksa ngasih kerjaan (heheh maaf). Sampe akhirnya Marshall yang udah lama banget gak gue hubungin (udah ada kali 2 tahun ya, shall?) gue paksa. Akhirnya gue kedapetan tugas ngeberesin berkas-berkasnya dia yang super berantakan itu.

Alhamdulillah Allah masih bantu gue. Biar gue dapet duit gak seberapa tapi masih cukuplah buat susu anak gue. Mana gue baru tau lage klo ternyata dia sekarang minum susu kaleng gede 900 gr itu cuma buat seminggu!!! halaaahhh ..

Tapi yang menyebalkan adalah, bokapnya Rama malah marah2 ama gue karena gue kerja. Duh gue cape gitu loh. Masa susu habis, anak musti ke dokter, ga ada duit gue musti diem aja??? Belom lagi karena kejadian ini nyokap udah warn ke gue lagi. Suruh jauhin dia. Haduuuuhh pusing banget. Dan karena quarrel kita seperti biasa ini, ini nih kesimpulannya :

Session Start (kanya:gatorz): Mon Nov 13 15:06:44 2006
[15:06] gatorz: since u did not answer the question
[15:07] gatorz: im assuming that u no longer need me .. and .. kalo gue ada denger cerita ato orang nanya gue .. negor gue .. dan nuduh gua sebagai orang yg gak mau tanggung jawab ke rama .. ya lihat aja ntar
[15:08] gatorz: u are the one who leaving .. u are the one who make the call and u are the one who reject my offering and help ..
[15:27] *** "gatorz" signed off at Mon Nov 13 15:27:59 2006.
Session Close (gatorz): Mon Nov 13 15:31:22 2006

yah gitu deh, cerita gue yang kemaren. basi.

Friday, November 10, 2006

a late advice .. a way to late. maafkan bunbun ya, rama.

"...ati2 ngatain aku kurang kerjaan ngintilin si Papa. Hidup kamu masih panjang, di keluarga aku dan si Papa banyak karma buruk, mending kamu knock on wood, pray to God a lot supaya nantinya nasib kamu jauh lebih baik daripada kita-kita dlm kehidupan perkawinan; jangan seperti perempuan2 di keluarga kita, 30 tahun diberakin suami terus, hidup lurus yang dijalanin selama 30 tahun tidak serta merta memberi balasan/upah yang sama pada aku, doa yang puluhan tahun kita panjatkan kpd Tuhan agar suami2 kita berhenti dari kegatelannya juga tdk berhasil sampai sekarang.

Makanya kamu sekolah tinggi seperti Kakak, pursue your damn career, don't be a housewife like me. Jadi kalau suatu hari suami kamu udah macem2, atau jatuh sakit/stroke/bed-ridden, bahkan mati muda, kamu tetap bisa hidup dan bisa memenuhi tanggung jawab dan kewajiban kamu terhadap keluarga.

Semua yang menikah pada awalnya juga cinta banget, krn kalau gak cinta ya tdk mungkin mau kawin. But days r long n things can change to stormy n it can even get very nasty, at one point u will see that the next person that u hurt much is the person u married years ago.

U'd better be prepare for the worse, hv some education n later hv a career, so if ur marriage turns happy all the way, that's gud, but if it doesn't u r equipped with what can help u stand up, raise ur head and walk again till the end of the road.. don't be like me, u will be hurt a lot, trust me!"


I quote that from my friend's blog .. (sorry dan thanks berat ya, tje) An advice from her mom to her. Dan gue tertegun membacanya. Sangat amat tertegun. Sudah sangat telat buat gue untuk baca itu. Gue ada dalam situasi yg sama mungkin??

I work double job. And besides that, I still take a side job if possible. But still, I don't have more money to take my son to the doctor this month. I spent a lot for his milk this month (susunya nambah takarannya, hiks. gpp deh yg penting kmu sehat). I need to pay a lot of bills, that more urge. If I don't pay that, I don't know what happen next month. Belom lagi, I have to pay my lawyer. But thanks God she's cooperative, she said I can pay her anytime I got the cash (Tengs banget mba).

Bapaknya anak gue bilang dia mo kasih uang ke gue hari ini. But up to now dia gak ngomong apa2, even dia liat gue online di YM. Pasang. Surut. Saat dia butuh, dia dateng bawa2 bantuan buat anak gue sebanyak sumbangan buat korban bencana Merapi. Tapi saat dia gak butuh, gue udah ngomong berapa kali klo anaknya butuh imunisasi, selon ajah.

He walk in and out from my life just like that. Datang, mengobrak abrik hidup gue dan pergi begitu saja. Dan begitulah seterusnya.

Dan untuk kesekian kalinya, anak gue musti libur ke dokter dulu sebulan. Maafin bunbun ya, nak ..
Image Hosted by ImageShack.us

Thursday, November 09, 2006

S.elalu bertanya pada hari...
E.ntah kenapa hari bisu...
N.amun hari tak pernah jawab, malah senyap...
D.iam...
I.rama turut berhenti...
R.enyai pun turun...
I.ndah pula langsung menepi...

maaf .. aku pergi duluan ya

Cinta bisa datang
Cinta bisa memilih
Cinta juga bisa pergi
Tapi ada satu yang cinta ga bisa lakukan
CINTA GAK BISA MENUNGGU

-quotes from Christian Sugiono-

same shit everytime

hari ini. sebelum jam 6 sore.
aku kembali dicampakkan.
memang dia tidak berkata 'pergi'.
tapi aku yang mundur.
karena aku tahu ada yang lain dihatinya.
dan aku tidak bisa diduakan.
aku minta untuk mundur.
dan dia tidak mencegah.
tapi klo dia memang tidak mau sama aku,
lebih baik dia tidak mencegah aku.

hari ini aku kembali dicampakkan.
setelah banyak lagi hal penting yang aku lakukan buat dia.
penting buat aku, mungkin ngga penting buat dia.
ahhh, pentingkah???

be happy with your new life then.

Tuesday, November 07, 2006

Weekend .. errrrr

Friday for a late dinner

Pagi ini sebetulnya sama2 aja. Gue ngantuk berat karena semalem pulang jam 12 malem dan taunya sampe rumah mati lampu. Jadilah gue begadang ngipasin Rama. PLN bangsaaaattt...

Sampe pada siangnya, there's a conversation.

Gatorz: uhm
Gatorz: mo pegi dinner ma aku ndak
Gatorz: ?
Ade Nina:
Ade Nina: kok tiba2 ngajak?
Ade Nina: ada apa gerangan?
Gatorz: just dinner
Ade Nina: kapan?
Gatorz: kapan kamu bisa


dan bertemulah kita dirumah. Ada anak-anak and he tried to holding me. Err, hello you forgot my bday anyway. Masih mau pegang2 ?? After that kita ke Poins Square, beli MP3 player dan belanja bulanannya Jalu. Then after that ke Citos buat dinner. Several times he tries to hold my hands. Dan masih ada kikuk disana, ragu dan TRAUMA. Ya, gue masih takut akan segala kemungkinan.

Hari itu kita bicara banyak. Soal keinginannya untuk aku kembali. Tentang kerinduannya, tentang perasaan bersalahnya. Dan kutanya tentang wanita itu. Wanita itu hanya bagian kecil dari hidupku, katanya. Dan aku bersamanya karena penolakan kamu. Tapi aku masih inginkan kamu. Aku akan tinggalkan dia demi kamu, demi Rama.

Do I believe??? I'll prefer try to shut up and nod.


B'day Bash @ Embassy, 4 Nov 2006

Ada kerjaan hari Sabtu ginih. Duh pedihnya menjanda. Tadinya Jalu minta gue datang kerumah, ada yang mau diomongin. Tapi karena Rama gak tidur-tidur, akhirnya batal dengan sukses. Dia sempet kirim gue SMS, bahwa dia masih nunggu gue dirumah. Yah tapi gimana, my money is waiting, and I need that for my baby.

Sampe di Embassy, gue kebagian hosting pas 1st spin. Tapi anak2 bikin bday bash gue ama Gea juga disitu. Dan karena blom banyak yg dateng, seru2 sendiri gitu tuh. Gue berasa muda lagi?? (Hello, you're still 24) At least I got my world back, for a while.

Pas balik karena masih jam 10an gitu, anak2 masih lengang dan jadinya bisa ngobrol ama Boncos. Dia ngajak gue cerita soal acara jalan gue ama Jalu kemaren. Yah, a lil bit perasaan gue gimana gitu. Gue sayang sama dia, yang udah ngancurin hidup gue. Dan elo yang gue tau udah bersedia sayang sama gue, seberapapun gue berusaha untuk mencintai elo, gak bisa. Gue memang dak bisa katakan ini ke elo, tapi lo pasti tau dari mata gue. How I look at you.

No star that nite, secara lagi di basement juga gitu. And in rushing hour, secara gue musti balik cepet to see my son. Dia kasih sebuah tas mungil di genggaman gue, dan gue buka isinya .. a necklace. And a note with crafting .. Happy Bday, my Black Lullaby.

Gue mencoba untuk mengejar dia, tapi dia udah ilang keatas. Dan gue menuju pulang.

Selama di jalan, perasaan gue campur aduk. Sakit, marah, bahagia semua jadi satu. Orang yang gue harapkan ada disisi gue saat-saat begini, memalingkan wajahnya dan memberikan aku topeng untuk diajak bicara. Dan here's the one, orang yang hadir dan mengejar gue, bahkan setelah gue tinggalkan. Dan gue gak bisa kasih apa-apa buat dia, even a fake love.

Sampe dirumah, Jalu minta ditelpon. Dan gue menelepon dia sebentar karena gue udah capek banget. Dan kita lama banget SMSan sampe sekitar jam 1an. He told me about how he miss me, he still loves me etc. Dan malam itu katanya dia gak bisa tidur, karena kangen. Sorry, aku janji aku ganti malam minggu kita yang hilang kemarin. I promise.

Sun-Day

Jalu datang kerumah. Tapi gue liat ada yg berubah di matanya, beda dengan beberapa hari terakhir. Ada ketakutan yang amat sangat. Keraguan. Kikuk. Dia sendiri hari itu gak banyak ngomong sama gue. Padahal dia bilang kangen lah, pengen ngomong banyak. Tapi, he's silent.

Ada yang marahkah karena pembicaraan kita? Karena kita kembali berjalan bersama, untuk merayakan ulang tahun aku. Karena kita kembali bicara dengan bahasa manusia. Ada yang merasa disakitikah? Aku melihat wajahmu begitu kecut membaca SMS. Dan hari itu benar2 berbeda, aku kembali melihat kekinianmu. Dan aku tidak suka.

Kali itu pun dia ingin pulang cepat. Alasannya, mau bertemu mama. Padahal dia baru datang sekitar jam 2 atau 3. Dan dia tetap keukeuh untuk pulang, meski Rama lagi nangis2 kejer gak jelas kenapa. Klo sampai aku tahu ini karena sakit hatinya seseorang, aku gak tau lagi musti gimana. Kmu tinggalkan anak kmu karena seseorang yang merindu entah cinta punya siapa. Dan ini untuk pertama kalinya, sekian lama saat dia pulang, dia sun dahiku.

The most necessary award ..

hiihihihihi, gak jelasnya mulai deh gue. iseng sih, karena ada few things yang menarik di hari ultah gue kmaren.
Bentuk ucapan-ucapan yang beragam bentuk dari beragam makhluk.

And the award goes to :

1. SMS paling bersuasana Lebaran
from Ronnie & Niken
Assalamualaikum. Tahun tidak pernah berulang. Hari kemarin tak pernah tergantikan. Jatah usia pun semakin berkurang. Rasa syukur harus terus tercurahkan. Hepi bday yo.

(yeaaa .. mohon maaf lahir bathin juga)

2. Ucapan ultah tercepat (atau tertelat??)
from my ex husband
Jam 12 malam pas, tanggal 3 November 2006 .. he's calling and saying Happy Birthday. Uuuhh how romantic.
Tapi sayang, salah tanggal .. dia telat, atau malah kecepetan. Tergantung, dia ngucapin buat ultah gue ke 24 atau 25???
Ambil yang baiknya aja deh, mungkin yg ke 25, secara dia sudah merencanakan tidak ada hubungan lagi dengan gue tahun depan.

3. SMS paling menyenangkan
from Echo
Dear, you'll hosting this weekend gig in Embassy. Be there. Anyway, you wouldn't miss your bday bash, don't you??

4. Ucapan paling sering dan paling banyak, jadinya paling jayus
from Boncos
1st - By phone at 12 o'clock sharp. Bukan emang dia pengen. Tapi secara kita lg telponan jam segitu.
2nd - @Subspina, 2 November morning, by a flower
3rd - by SMS while lunchtime
4th - on my bday bash @Embassy, hepi hiduplo bisa tereak thru microphone heh???
5th - after the bday bash @parkiran Taman Ria (hueeekkk), giving me present .. huhuy

Thursday, November 02, 2006

Happy [fcukin] Bday, bun

aaaaahhhh .. pegel

2 November 1982. 24 years later. (just) being a widow, loner and have a greatest sad side named NYMPHO.

Nothing much to say. At least, Alhamdulillah masih ada banyak orang yang inget ama ultah gue hari ini. Yea setidaknya jauh lebih banyak dari tahun lalu. Mungkin tahun lalu siy banyak juga yang inget, tapi gak berani untuk congratulate in every way.

K, here's the top 1st 10 persons who congratulates me today .. order on posted time :

1. Boncos, by phone. Karena pas jam 12 malem itu lagi telponan ama dia, dan ditengah-tengah lagi ngobrol dia bilang, "Nong, dah tanggal 2 nih ada kebo nungging ulang tahun." [yea, makasi banyak ye kambing bandit]

2. Lia, by SMS on my GSM, 03.45 AM. "Nyeta, happy birthday yah! Wish all the best for you :)"

3. Waktu gue baru bangun jam 6an, kebangun gara2 anak gue udah ada diatas badan gue. Nepok2 dada gue. Dan dibelakangnya ada adek gue, suaranya diimut2in .. "Selamat Ulang Tahun, Bunbun." [Terimakasih, Rama. Kamulah alasan Bunbun untuk tetap hidup sampai 24 tahun sekarang, dan yang pasti kedepannya. Bunbun sayang Rama]

4. Tante Suri, SMS on my GSM, 08.10 AM. "Selamat ultah ya Nin,, Te doakan smg umur km pjg dlm barokah disehatkan jasmani dan rohani dimudahkan rezeki yang halal dan selalu berhati2 dlm menentukan pilihan. Jaga Rama baik2 y."

5. Teman2 di Subspina, yang langsung memberondong pagi ini .. hiks I love u guys.

6. Dan suddenly, ada buket bunga mawar putih juga dari Boncos [maruk lo, mbing. 2 kali lo masuk list gue]. Ada puisinya juga, :

Bidadari pagi
Engkau bidadari pagi
Engkau ratu dihari rabu

Engkau adalah embun yang daun melahirkan
dan menetes saat mentari bersemi

Engkau adalah sepi yang datang
Diantara petir badai menderu

Engkau adalah sejuk
Yang angin bawa di februari

Engkau adalah sinar
yang mentari lahirkan setelah fajar pergi

Engkau adalah airmata
Yang tangis ku bawa ketika membayangkan kita berdua

Engkau adalah alasan
Mengapa duniaku
Ada...


Puitis beneeerrr. Tapi feeling gue ini bukan dia yang buat. Karena ada tentang hari Rabu dan Februari. Memangnya ada apa dengan hari2 itu??? Pasti quote dari buku atau lagu atau apalah. Ngaku deh lo, mbing ..

7. Hagi, my celebrity friend [saingannya celebrity fitness. Halah.], message on Friendster. Yea he's my truly Friendster pal. Always contacting me thru FS.

8. Lushy, my college friend, testimonial on Friendster.

9. Dian, my consultant friend yet clubbing guide, SMS on my GSM phone. "Ade .. Selamat ulang tahun! Panjang umur, jd yummy momy yg baek ya. All the best for you!!

10. Nino, my long lost friend from kaskus forum, PM on Y!M. "ada yang ultah yah. hmmm." gitu doang. trus pergi gitu aja. sreos!!

Yea, this is my birthday anyway. No wonder it's like the same as the other day.

Tahun lalu, ultah gue pas malem takbiran. Diucapin selamat ama suami cuma pas dia pulang kantor. Eh nggak deng. Engga diselametin juga. Dia cuma bilang ke temen gue. "Eh kil, dia lg ultah neh kil." Gue pikir dia lupa. Dari pagi kaga ngomong apa2. And last year, no present at all.

Tahun ini, lumayan lah ada perkembangan. Banyak teman yang kasih ucapan selamat. Sore ini di sebuah Community Forum Poet juga ada thread untuk ultah gue. Lumayan lah, biar tambah ngetop bisa ngalahin SCTV. Tahun ini juga gue dapet buket bunga, dapet puisi juga biarpun repost .. gue tau banget tuh. Sama tambahan pas ultah gue tahun ini gue dapet akte jomblo. Wew. Speaking of jomblo, sampe detik gue post ini juga mantan misua gak ada basa basi ultah. Taulah udah lupa kali. Padahal pas ultah dia kemaren, pertama kali anak gue, gue ajarin panggil dia Ayah. Ah, pentingkah juga buat dia? Menurutlo????!!!

Latest poems ..

Tergugu aku melihat pandangan pada sudut matamu saat itu
Ada yang berbeda, tak pernah kulihat sebelumnya
Tiba tiba bahasamu melembut, kikuk .. menjawab dering telepon
Kubayangkan dia yang ada diujung telepon sana
Pasti sapa lembut yang disampaikanya, menyisir daun telingamu
Siapa dia?
Dia bisa saja sang pembuat puisi, yang puisinya kamu simpan rapi
pada tumpukan buku pengetahuan bayi kita,
Atau gadis lugu yang selalu menantimu di malam minggu,
Mungkin juga wanita yang baru kamu kenal seminggu yang lalu
Yang pasti dia bukanlah aku,
karena aku ada disampingmu waktu itu
Masih mau membuatkanmu semangkuk mie kesukaanmu ..

28 October 2006
Sumpah Pemuda (aih, sumpeloghs??)


dekaplah seerat yang kamu mau,
sentuh apa saja yang kamu ingin sentuh,
karena wanita ini mungkin hanya terakhir kali ada dipelukanmu
cium dan basahilah dengan peluh
tapi jangan keluarkan apapun dari balik pakaianmu
karena kita tidak sedang bercinta lagi ..

then ---

pagi itu adalah dosa terindah dalam kamar lembabmu
saat kulit kita bersentuhan, dan bibir bertemu
bisik angin seperti teriakan pemecah keheningan
dan semua rinduku jadi satu, bersama napas yang terus memburu
dan pagi itu cintaku mencapai puncak kedigdayaannya
tapi sayangnya buat kamu, semua itu hanya proses pemenuhan biologis saja ..


30 October 2006
a day before Halloween, syereem werewerewer

Certified Jomblo

Malem pas perjalanan pulang kerumah, telepon berdering dan berdering terus. Males gue angkat, akhirnya gue minta lewat SMS aja. My lawyer. Ngasitau klo Akte Cerai gue udah kelar. Uhhmmmss, I'm Certified Jomblo then. Ada rasa seneng, ngerasa bebas . tapi sebagian dari hati gue ngerasa sakit keiris, jauh lebih sakit dari sebelum-sebelumnya. Kembali mengingat apa yang udah lewat. Gimana gue pernah betapa mencintai dia lebih dari mencintai diri gue sendiri. Dan setelah gue disakitin, besarnya rasa cinta gue seketika berubah menjadi emosi yang meledak-ledak, tak terkendali dan benci yang amat sangat. Gue mencintai dia, mungkin saja masih .. apabila dia gak stabbing gue dari belakang.

Sesampainya dirumah, seperti biasa gue ngecek SMS masuk daritadi. As usual, Dije Boncos .. nanya gue udah sampe apa belom. Gak lama gue bales, dia nelpon (pucuk dicinta, kambing pun menelepon .. kebetulan mo curhat)

Dan membanjirlah air mata gue sepanjang sejam lebih itu (hhhehehe .. thanks to CDMA inventor).


Pagi ini, saat gue bangun pagi .. ternyata ada beberapa SMS (iye secara ulangtaon), tapi ada salah satu SMS dari Kak Syane nyuruh gue ke Subspina sebelum ngantor ke Buncit. OKlah, brangkats juragaaann. Disana ternyata udah buanyaaaaaakk bener manusya dan bukan manusya. dan begitu dateng gue udah disorak sorai karena pas gue buka pashmina gue, mereka spontan berteriaaakk, "kaos jablaaaaayyy ..!!!" Dan si Owen tereak paling kenceng disertai ketawa-ketawa jahanamnya anak2 .. "mentang-mentang udah boleh hunting lage neh."

Yea, gue lg pake kaos yg bahunya kebuka jadi memperlihatkan kekekaran gue yg segede preman pasar ituh. Uh. Tapi, knapa mereka bisa tau klo gue dah jomblo yah. Seharian ini gue usut, ternyata si Boncos semalem abis nelpon gue, langsung nelpon Kak Syane, Oche dan Owen. Uaaaaaaa Mai Gawwddd ...

ah, gue jadi mikir .. gimana ya rasanya menjomblo kembali, setelah sekian lama ada orang yang selalu terus ada di hatilo. dan sekarang lo harus banget nge-remove dia, suka atau gak suka. serius deh gue udah lupa gimana rasanya kehidupan seorang jomblo. apalagi selama hubungan yang kemaren gue gak punya temen sama sekali. sekarang, hidup gue gak bisa sebebas dulu karna udah ada tanggungjawab sama anak. mo ngapain ya gue?? pasti sepi.

yah sepi lagi sepi lagi. bosen. faaakk.

Wednesday, November 01, 2006

Hujan pertama ..

hujan mulai turun. hujan pertama di tahun 2006.
mulai rintik2 saat gue lunch di Dakken,
sama team program, nemenin tamu bule .. slurrpppsss
lunchnya OKlah, fun .. banyak ngobrolin hal2 yang OOT
dari mulai ngomongin Sinterklas ampe stasiun TV di England yg bejibun.
and rain starts to fallin. huah mana makanan gue so so bener.
Marinated Salmon, potongannya segede ikan di warung pecel lele.
haaahh mana nendang neh ...

sampe kantor, baca status Y!M yang kurang mengenakkan
berantem lageeee .. sampe sekitar jam 7 berdebat gak jelas
sama gak jelasnya dengan pasang surutnya dengan apapun yang gue jalanin
meanwhile, ujan diluar masih sangat amat deras
kerjaan gue buat Soundspin juga blom kelar
masih harus pusing buat *menyusun kembali puzzle hati gue*

dan sampai jam 7.30 akhirnya baru gue putuskan untuk pulang saja
karena hujannya awet bener, tp cuma rintik2 aja yasutrala
tapi, baru sampe Tutor Time, rain fell hardly .. gue minta aja ojek untuk terus ke Kemang
mending gue neduh disana, sekalian kerja
dan gue gak enak juga, klo gue cuma kerja belakang layar
eniwei, gue datang dengan basah kuyup kaya kucing kecebur got
sementara disitu cewe pada baris rapi wangi wangi, pake topeng juga masih kliatan klo pd cantik

dipintu depan gue ketemu Kak Syane dan langsung digiring ke samping
disuruh mandi, keramas .. dan voila "De, aku cuma punya daster. Nda papa ya."
[kok di kantor bisa ada daster ya, kak?? hehehehheehh]
dan sambil gue kerja, ditemenin Idan, gue mulai curhat dan melelehlah semua
mengalahkan lelehnya pertahanan gue karena mendengar suaranya Rio
Idan cuma speechless, karena again .. this is my fault for let myself fallin' for my ex again (Am I Wrong??)
dan karena kesibukan, akhirnya kita bubar aja gituh, Idan musti kedepan ngurus booth
and suddenly, a real familiar voice behind me, a voice from a person yang selalu bikin gue menghindar dari Soundspin
Mas DeeJay. Iyeeaaaahhh!!! Offering a bowl of hot soup .. aaaahhh nolak nggak nolak nggak. Ngga mungkin nolak.
And he started to asking, dan end upnya dia megang lutut gue, kenceng banget.
"Maafin aku, ay. Gak bisa jagain kamu. Harusnya tidak ada lagi orang yang boleh bikin kamu nangis. Bikin kamu sakit."
Dan tetes air mata seorang laki-laki untuk pertama kalinya membasahi telapak tanganku.

Sama-sama sendirian. Dan membutuhkan. Itulah satu-satunya common things yang kita punya.
Lain itu tidak ada lagi. Kita tidak bertemu diwaktu yang salah. Tapi kejujuran yang kamu sampaikan, ada pada waktu yang salah. Dan buat saya, kepercayaan itu adalah segalanya. Once I don't trust you, then I won't.
Kamu tidak salah. Kamu hanya salah satu kepingan puzzle yang harus saya rangkai agar hidup saya sempurna, lengkap dengan pedih atau sukanya. Kamu pernah hidup dalam hati saya, dan selamanya begitu. Tapi bukan salah kamu klo saya belum bisa merangkai puzzle saya dengan baik. Saya percaya kamu pernah mencintai saya.
Dan, sekali lagi. Itu semua bukan salah kamu.

Dan aku berlalu, meninggalkan dia menuju ke balik booth, bersembunyi di balik peralatan sound. Agar crowd tidak lihat aku dengan daster ini. Dan tidak lama aku beranjak pulang dianter Connie, karena searah.

Sampai dirumah, ternyata gak hujan dirumah gue. Pas kluar Jatiwarna, tau2 kering krontang. Watde ..
Gue langsung nyalain cellphone gue. 4 Message Received.

1. Aku masih nunggu kamu ada.

Sender : The Missing Puzzle

2. Aku baru sampe rumah. Basah kuyup, but your jacket protect me. Kamu jangan lupa sampe rumah terus mandi air anget, dan minum obat trus bobo. And bla bla bla lagi gue lupa lah.

Sender : My Ex


Gue reply. "Aku tau", for the Missing Puzzle. Dan, "aku baru sampe. tadi hujan besar di Ampera, jd gue ke Kemang. bla bla bla.", buat ex gue.

HPnya Boncos mati, jadi no reply at all. Tapi ex gue masih jawab terus reply gue, even gue udah bilang klo mata gue perih, kebanyakan nangis hari ini. Dan terus terusan bales2an SMS, sampe pada akhirnya .. as usual end upnya gue saki hati lagi, nangis lagi. Ahh capek. Jam menunjukkan pukul 11.30an. Gue capek, dan exhausted banget. Again, membenamkan muka gue ke dalam bantal, agar tidak ada yg mendengar leleh demi leleh .. even anak gue. And rain starts falling di depan kamar. Dingin. Menusuk ..